Biografi Tokoh Dunia

Oleh faisal hakim
Peserta program Beasiswa Protonema 2022/2023

Biografi Tokoh Dunia

1.Bill Gates 

Bill Gates memiliki nama lengkap yaitu William Henry Gates III, lahir di Seattle, Washington pada tanggal 28 Oktober 1955. Ia memiliki orang tua yang bernama William Henry Gates dan Mari Maxwell dan Bill Gates dikatakan lahir dari keluarga yang berkecukupan. Ayah Bill Gates adalah seorang pengacara yang sudah cukup terkenal karena sudah mempunyai banyak koneksi orang-orang dan perusahaan-perusahaan ternama. Sementara itu, ibu Bill Gates merupakan seorang yang bekerja sebagai Dewan Direktur First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell, dan anggota tingkat nasional United Way. Kakek Bill Gates yang bernama J.W.Maxwell merupakan seorang presiden bank nasional.Di dalam keluarganya, Bill Gates memiliki seorang kakak yang bernama Kristiane dan seorang adik yang bernama Libyy. 
Dalam silsilah keluarga Bill Gates, ia merupakan keturunan keempat, tetapi lebih dikenal dengan nama William Henry Gates III atau “trey” karena ayahnya memiliki nama “II”. Bill Gates merupakan anak kedua dari tiga bersaudara ini mempunyai kecerdasan yang cukup tinggi sehingga ia mengalami kesulitan ketika berada di sekolah karena semangat belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan teman-temannya. 
Kejeniusan yang ada di dalam otak Bill Gates membuat dirinya pintar dan pandai dalam bidang akademis. Ketika orang tua Bill Gates mengetahui bahwa anaknya mempunyai kemampuan otak yang jenius maka mereka memasukkan Bill Gates ke sekolah khusus laki-laki yang cukup terkenal di Seattle dan sekolah itu bernama Lakeside school. Sekolah ini terletak di pantai barat Amerika Serikat. Bill Gates yang awalnya menyukai pelajaran komputer ketika masuk sekolah ini, ia mulai pelajaran yang disukai mulai berpindah menjadi pelajaran komputer dan saat itu ia masih berumur 11 tahun. Orang tuanya merasa khawatir karena mereka takut kalau Bill Gates tidak bisa berkonsentrasi ketika sedang belajar, maka mereka menghentikan kegiatan Bill Gates yang berhubungan dengan komputer selama satu tahun. Hal ini dilakukan supaya Bill Gates berkonsentrasi dalam kegiatan belajar. 
“Dia adalah seorang eksentrik”, sebagaimana salah seorang guru memberikannya julukan itu. Bill Gates menempuh kuliah di Harvard University di Cambridge mulai tahun 1975. Di sana ia bertemu dengan Paul Allen sewaktu sekolah bersama-sama. Bersama Paul Allen, Bill Gates terus mengembangkan talentanya di bidang pemograman komputer. Namun, Bill Gates memutuskan keluar (drop out) untuk menyumbangkan waktunya ke Microsoft. Awal mulanya nama Microsoft adalah Micro-soft yang dimana kata Micro dan Soft diberi tanda penghubung. Nama itu muncul setelah Bill Gates dan Paul Allen bekerja sama dengan MITS. Pada tahun 1976 nama Micro-soft diganti dengan Microsoft dan pada tahun yang sama nama dagang tersebut di daftarkan ke Kementerian Luar Negeri New Mexico.
 Karena kecintaannya pada dunia komputer dan tidak pernah menyerah untuk meraih cita-citanya maka Bill Gates pada akhirnya sukses dengan perusahaan Microsoft-nya, walaupun pada masa kecil sempat dilarang oleh orang tuanya untuk mendalami ilmu komputer khususnya sistem operasi komputer.



2. Steve Jobs 

Steve Jobs merupakan seorang tokoh bisnis dan penemu asal Amerika Serikat. Steve Jobs adalah pendiri Apple Computer sekaligus juga penemu Apple Computer. Ini adalah perusahaan ternama dan terkemuka yang kemudian berkembang menjadi apple Inc. Steve bersamaan dengan pendiri pendamping Apple Steve Wozniak, Mike Markkula dan lainnya telah merancang, mengembangkan dan juva memasarkan salah satu jawaban komputer pribadi pertamanya yang sukses secara komersial, yakni seri Apple II.
 Steve Paul Jobs merupakan nama lengkap dari Steve Jobs. Ia lahir pada 24 Februari 1955 di Caifornia, Amerika Serikat. Steve Jobs yang kita kenal adalah pendiri Apple Computer. Dia adalah sosok hebat dengan karyanya yang sangat luar biasa dibidang teknologi. Pada saat dilahirkan Steve awalnya memiliki nama Abdul Lateef Jandali sampai pada akhirnya berubah saat diadopsi oleh Reinhold dan Clara Jobs. Pada saat Steve masih balita pasangan ini mengajaknya berpindah ke Santa Clara Country, lalu dikenal sebagai Silicon Valey, di sana juga mereka mengadopsi bayi perempuan yang bernama Patti. Kemampuan yang dimiliki Steve Jobs ini memang berkembang cukup pesat saat bersekolah di Cupertino Junior High School dan Homesteat High School di Cupertino. Di sanalah ia juga bertemu dengan Steve Wozniak yang mempunyai minat sama dengan Steve Jobs di bidang elektronik. 
Di tahun 1976, Steve Jobs bersama dengan Steve Wozniak dan Ronald Wayne memcoba mendirikan Apple pertamanya yang bernama Apple Computer Co, dengan mendapat pendanaan dari manajer pemasaran produk dan juga teknisi semi pensiun Intel A.C, yakni Mike Markkula Jr sebelum akhirnya mendirikan Apple secara bersama-sama. Steve Jobs dan Wozniak sudah berteman cukup lama. Steve sendiri mencoba membuat Wozniak tertarik untuk merakit komputer lalu menjualnya. Pada saat Apple terus meluas, perusahaan mulai cari eksekutif berpengalaman untuk bantu pengelolaan ekspansinya. Komputer pertama yang dikenalkan Steve Jobs dan Wozniak ini diberi nama sebagai Apple I, lalu di tahun 1977 mereka kembali kenalkan Apple II pada publik. Nah, sejak itulah penjualan Apple II berkembang cukup pesat. Dan di tahun 1980 pendiri Apple Computer sekaligus penemu Apple Computer kenalkan Apple III, akan tetapi perkembangannya tak sebaik saat kenalkan Apple II.
 Di tahun 1983, Steve Jobs menggaet Jhon Sculley dari perusahaan Pepsi Cola untuk memimpin Apple Computer. Di tahun tersebut, Apple mengenalkan produk terbarunya yakni Apple Lisa dengan teknologi yang lebih canggih dan tergolong sangat maju di waktu itu. Akan tetapi pada kenyataannya produk tersebut gagal di pasaran. Dan di tahun 1984, perusahaan Apple ini kembali mencoba mengenalkan produk komputer, yakni Macintosh. Ini adalah komputer pertama yang telah berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur antarmuka berupa penggunaan grafis. Macintosh menjadi komputer kecil pertama yang berhasil secara komersial dengan antarmuka penggunaan grafis. Pengembangan Mac dimulai dari Jef Raskin, lalu diambil alih Steve Jobs. 
Kesuksesan Macintosh menjadikan Apple menelantarkan Apple II demi kembangkan produksi Macm yang masih bertahan hingga sekarang. Tapi, dibawah kepemimpinan Sculley ternyata Steve Jobs tak temukan keserasian. Ada banyak hal yang kurang sejalan antara keduanya dan penurunan penjualan di semua industri jelang akhir 1984 terjadi, ini mengakibatkan hubungan keduanya tak baik sampai akhir tahun 1985 Sculley mengeluarkan Steve Jobs dari perusahaan Apple.



3. Jeff Bezos

Bezos lahir pada 12 Januari 1964 di Albuquerque, New Mexico, dari pasangan Jacklyn Gise Jorgensen dan warga Chicago Ted Jorgensen. Bezos terlahir dari keluarga yang tidak berhubungan erat dengan teknologi. Namun, sejak kecil, Bezos sudah memiliki ketertarikan di dunia teknologi, khususnya di bidang elektro. 
Ketertarikannya di bidang teknologi terus berlanjut, hingga ia duduk di bangku SMA. Saat itu, Bezos berkesempatan untuk mengikuti Program Pelatihan Sains Tingkat Mahasiswa di University of Florida, AS.Di tingkat SMS, Bezos berhasil meraih penghargaan Silver Knight Award pada tahun 1982, penghargaan bagi siswa yang memiliki nilai baik dan berkontribusi kepada sekolah dan masyarakat. Setelah lulus SMA, Bezos menempuh pendidikan di Princeton University dan meraih gelar sarjana ilmu komputer dan teknik listrik dengan predikat summa cumlaude pada 1986.Setelah lulus kuliah, Bezos bekerja di Fitel, yakni perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi dan pengembangan jaringan internet, untuk sektor perdagangan internasional.
 Ide untuk mendirikan Amazon muncul pada 1993. Saat itu Bezos mulai membuka usaha jual beli buku secara online. Satu tahun berselang, tepatnya 1994, Bezos meninggalkan pekerjaannya di D.E Shaw dan pindah ke Bellevue, Washington, AS untuk fokus merintis usahanya sendiri. Barulah pada 5 Juli 1994, Bezos resmi mendirikan perusahaan Amazon dan menjadikan garasi rumah sebagai kantor pertamanya saat itu. Nama Amazon terinspirasi dari Sungai Amazon yang berada di Amerika Selatan. Pada 1997, situs jual beli online Amazon.com akhirnya go public. Amazon yang awalnya adalah toko buku online, kini berkembang menjual aneka barang lainnya, serta membuat produk sendiri. Area bisnisnya pun melebar hingga mencakup cloud service dan gadget. 
Hal yang paling menantang adalah bagaimana kita mampu memastikan semuanya berjalan tepat waktu meski sedang terburu-buru. Manajer saya saat itu juga luar biasa. Dia memiliki banyak anak buah yang terbilang masih muda, dan mampu membuat kami tetap fokus bahkan saat kami bersenang-senang," kata Bezos. Pengumuman pengunduran diri Bezos sebagai CEO Amazon ini mendapat sambutan dan ucapan selamat dari bos-bos perusahaan pesaing Amazon, seperti Microsoft, Google, dan Alphabet.Meski tak lagi menjabat sebagai CEO, Bezos mengatakan bahwa dirinya akan tetap terlibat dalam proyek-proyek penting Amazon.Bezos juga akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk fokus di Bezos Earth Fund, Blue Origin, The Washington Post, dan Amazon Day One Fund.



4. Mark Zuckerberg

Pendiri Facebook ini lahir pada tanggal 14 Mei 1984, White plains, New York, Amerika, dengan nama lengkap Mark Elliot Zuckerberg. Ia lahir di kawasan bernama Dobbs Ferry, Westchester County, kota New York. Anak dari Edward dan Karen Zuckerberg. Ia adalah anak kedua dari empat bersaudara dari orang tua bernama Edward Zuckerberg dan Karen Kempner yang bekerja sebagai dokter gigi dan ¬psikiater. 
Sejak kecil Zuckerberg suka mengu¬tak-atik komputer, mencoba berbagai program komputer dan belajar membuatnya.Ayahnya sendiri membelikannya komputer sejak ia beru¬sia delapan tahun. Saat di sekolah menengah Phillips Exeter Academy, ia dan rekannya, D’Angelo, membuat plug-in untuk MP3 player Winamp. Mereka mengirimkan program itu ke berbagai perusahaan termasuk ke AOL (American Online) dan Microsoft. Pada tahun terakhimya di Phillips ia direkrut oleh Microsoft dan AOL untuk suatu proyek.
 Di Harvard inilah Zuckerberg menemukan ide membuat buku direktori mahasiswa online karena universitasnya tak membagikan face book (buku mahasiswa yang memuat foto dan identitas mahasiswa di universitas itu) pada mahasiswa baru sebagai ajang pertemanan di antara mereka. Proyek pertamanya adalah CourseMatch (www.coursematch.com) yang memungkinkan teman-teman sekelasnya berkomunikasi satu sama lain di website tersebut. Pihak Harvard mengetahuinya dan sambungan internet pun diputus. Zuckerberg diperkarakan karena dianggap mencuri data. Alih-alih kapok ia malah membuat website baru dengan nama Facebook (www.thefacebook.com). 
Website ini ia luncurkan pada Februari 2004. Facebook merupakan penyempurnaan dari Facemash. Zuckerberg dan kawan-kawan kemudian mengembangkan Facebook lebih jauh lagi. Pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk jejaring umum dengan syarat memiliki email. Sejak itulah jumlah anggota Facebook melesat. Jejaring yang dihim¬punnya mencapai enam juta jaringan (ke¬lompok pertemanan) meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya.



5. Tim Berners-Lee

Bernama lengkap Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee. Ia lahir di London, Inggris, 8 Juni 1955 dikenal sebagai penemu World Wide Web dan ketua World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya. Dialah ilmuwan komputer yang menemukan dan mengembangkan jaringan global maya atau www. yang menjadikan tiga huruf kembar populer di dunia teknologi informasi (TI).
 Berners-Lee juga menulis piranti lunak yang mendefinisikan Hyper Text Markup Language (HTML), Uniform Resource Locator (URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Pada 1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. 
Mengingat CERN merupakan institusi multi-nasional, Berners Lee ingin membuat suatu software yang dapat menghubungkan data-data dan informasi yang dia miliki dan para periset lainnya. Setelah meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole’s Image Computer Systems Ltd, dia kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di mana dia mendesain dan membangun browser yang pertama (bernama WorldWideWeb dan dikembangkan dalam NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama httpd. Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991. Lee lantas meluncurkan browser-nya pada tahun 1991.
 Apa yang dilakukan Lee saat ini, tidak terlepas dari kehidupannya di masa lalu. Semenjak kecil, orang tua Tim sudah mengajarkannya untuk berfikir kreatif. Bahkan semasa kecil, Lee sering bermain-main dengan bilangan imajiner dalam pikirannya (seperti berapa nilai akar dua dari minus 4). 
Lee dengan visi jauh ke depannya memutuskan untuk berkiprah di organisasi nirlaba dan tak banyak mengambil untung dari penemuan dan keahliannya. Saat ini, Tim Berners Lee menjabat Direktur World Wide Web Consortium (W3C) yang berkantor di Massachussets Institute of Technology. W3C adalah sebuah organisasi yang memiliki 400-an anggota dengan staf sekira 40 orang yang tersebar di seluruh dunia. 
Tujuan organisasi ini adalah untuk mengembangkan teknologi yang dapat digunakan lintas platform (interoperable technologies), menetapkan spesifikasi, aturan-aturan, menciptakan berbagai piranti lunak dan alat-alat lainnya yang dapat mengoptimalkan penggunaan temuannya, World Wide Web. Anggota-anggotanya terdiri dari Microsoft, Adobe, Intel, Macromedia, Oracle, dan banyak lagi. Mereka bekerjasama mengembangkan teknologi yang mengeksploitasi WWW agar dapat digunakan oleh lebih banyak orang. Yang berarti juga membagi ilmu pengetahuan bagi sesama.



6. Larry Page

Larry Page lahir di Lansing, Michigan pada 26 Maret 1973. Kedua orang tuanya bernama Carl Vincent dan Gloria Page. Mereka merupakan merupakan insinyur komputer. Larry Page memiliki kakak laki-laki bernama Carl Jr. dan adik perempuan bernama Beverly. Orang tua mereka bercerai saat Larry berusia delapan tahun. Meski demikian, masa kecil Larry dipenuhi banyak hal gembira.
 Larry Page bersekolah di sekolah dasar dengan metode Montessori, yaitu metode pendidikan yang berbasis pada aktivitas mandiri, pembelajaran langsung, dan permainan kolaboratif. Sekolah tersebut mengizinkan Larry untuk mengeksplorasi berbagai minat dan belajar dengan caranya sendiri Selain menekuni komputer, Larry juga senang membaca majalah Popular Science dan jurnal-jurnal lain di drumahnya. Kakaknya, Carl Jr., bersekolah di University of Michigan. Ia sering membahas tugas tentang komputer bersama Larry. 
Carl Jr. juga menunjukkan cara membongkar peralatan rumah tangga kepada Larry untuk mengetahui cara kerjanya. Larry ternyata lebih suka membangun perangkat daripada membongkarnya. Sejak kecil, Larry menyadari bahwa ia ingin menemukan sesuatu. Berbagai macam ide tercipta dalam pikirannya, menunggu untuk diwujudkan. 
Larry Edward Page atau lebih dikenal dengan Larry Page merupakan penemu mesin pencari Google bersama Sergey Brin. Larry Page menjadi chief executive officer alias CEO Google dari 1997 hingga Agustus 2001. Kemudian dari April 2011 hingga Juli 2015, ia pindah menjadi CEO Alphabet Inc. Pada 2019, Larry Page mengundurkan diri sebagai CEO Alphabet, namun masih tetap menduduki jabatan sebagai anggota dewan perusahaan dan memiliki saham pengendali di perusahaan. 
Situs web Google.com diregistrasikan ke dalam World Wide Web pada 1997.Selama beberapa tahun ke depan, Google menarik perhatian civitas akademika dan investor. Melansir Google, pada Agustus 1998, Andy Bechtolsheim menulis cek kepada Larry dan Sergey sebesar US$ 100.000 dan Google Inc. secara resmi didirikan.



7. Martin cooper

Martin Cooper atau yang akrab dipanggil dengan nama Marty merupakan penemu telepon seluler atau handphone yang saat ini banyak digunakan. Marty lahir di Chicago, Illinois, USA pada 26 Desember 1928. Marty merupakan pemimpin tim insinyur dari Motorola yang mengembangkan perangkat ponsel seluler yang berbeda dengan telepon mobil atau Car Phone. Martin Cooper merupakan pendiri sekaligus CEO dari ArrayComm yaitu perusahaan yang meneliti teknologi smart antena dan pengembangan jaringan nirkabel, Ia juga merupakan direktur penelitian dan pengembangan Motorola. 
Martin Cooper menempuh pendidikan di Illinois Institute of Technology (IIT) dan lulus pada tahun 1950. Setelah lulus dari Illinois Institute of Technology (IIT), Cooper terdaftar di Reserve Angkatan Laut Amerika Serikat di mana ia menjabat sebagai perwira kapal selam selama Perang Korea. Pada tahun 1957 Cooper melanjutkan pendidikannya untuk mendapatkan gelar master dari IIT di bidang teknik elektro. 
Pada awal tahu 1970-an, Mitchell yang pada saat itu merupakan kepala insinyur proyek komunikasi portabel Motorola memberikan tanggung jawab kepada Cooper pada divisi Carphone atau telepon mobil. Cooper dan juga Mitchell memimpikan sebuah alat komunikasi yang tidak hanya dalam mobil saja, alat tersebut haruslah memiliki ukuran yang kecil dan juga cukup ringan. Pada tahun 1972, untuk mewujudkan ide penciptaan prototipe pertama tersebut Cooper dan para insinyur membutuhkan waktu sekitar 90 hari. Pada 17 Oktober 1973, Mitchell mempetenkan penemuan Radio Telephone System dengan nomer paten yaitu 3906166, pematenan tersebut kemudian disetujui pada September 1975 atas nama mereka. 
Cooper dianggap sebagai penemu telepon genggam seluler atau handphone pertama kali dan juga orang yang pertama kali melakukan panggilan menggunakan prototipe handphone pada 3 April 1973. Pemanggilan pertama tersebut merupakan awal pergeseran fundamental teknologi dan komunikasi ke komunikasi portabel. Pada tahun 1992, Cooper bersama dengan Richard Roy, seorang peneliti dari Universitas Stanford mendirikan ArrayComm yaitu sebuah perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak teknologi antena ponsel yang digunakan untuk 2 ponsel seluler dan internet nirkabel jarak jauh Pada tahun 1995, Martin Cooper mendapatkan penghargaan Wharton Infosys Business Transformation Award untuk inovasi teknologi di bidang komunikasi. Martin Cooper juga merupakan anggota Mensa International. 
Pada tahun 2000 Martin Cooper masuk dalam jajaran 10 Pengusaha terbaik (Top Ten Enterpreneurs) versi majalah Red Herring. Pada tahun 2009, bersama dengan Raymond Tomlinson, Cooper dianugerahi Prince of Asturias yaitu sebuah penghargaan bagi penelitian ilmiah dan teknis penelitian. Selain itu masih banyak lagienghargaan dan juga afiliasi yang didapatkan oleh Martin Cooper.


8. Kevin Mitnick

Mitnick adalah seorang penulis buku sekaligus konsultan keamanan jaringan komputer yang pernah menjadi orang paling dicari FBI atas tindakan peretasan yang dilakukannya. Berikut kisah Kevin Mitnick, hacker terkenal era 1990-an. Kevin David Mitnick lahir di Van Nuys, California, pada 6 Agustus 1963. Ia tumbuh besar di Los Angeles dan menempuh pendidikan di James Monroe High School, sebelum akhirnya lanjut ke Los Angeles Pierce College and University of Southern California.Perjalanannya sebagai seorang hacker atau peretas telah dimulai sejak usianya menginjak 12 tahun.
Kala itu, Mitnick melakukan aksi peretasan pertamanya dengan membobol sistem kartu bus berlangganan di Los Angeles hanya dengan slip transfer yang telah dibuang di tempat sampah. Sedangkan peretasan komputer pertamanya dilakukan pada 1979, di usia 16 tahun.Mitnick membobol jaringan komputer dan menyalin perangkat lunak milik Digital Equipment Corporation (DEC). Dalam aksinya, ia hanya berbekal nomor telepon untuk Ark, sistem komputer yang digunakan DEC untuk mengembangkan perangkat lunak sistem operasi RSTS/E, yang diberikan oleh temannya
. Mitnick baru diadili pada 1988 dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara serta dalam pengawasan selama tiga tahun. Menjelang akhir masa pengawasannya, Kevin Mitnick meretas serta mencuri data perusahaan seluler dan komputer, Pacific Bell. Ketika surat penangkapannya keluar, Mitnick melarikan diri dan hidup sebagai buronan selama lebih dari dua tahun. selama menjadi buronan, Mitnick berhasil mengakses jaringan komputer dan menyalin perangkat lunak secara ilegal milik puluhan perusahaan ternama di AS. Selain itu, Mitnick juga menyadap dan mencuri kata sandi komputer, mengubah jaringan komputer, serta membobol email pribadi. Kevin Mitnick akhirnya ditangkap oleh FBI pada 15 Februari 1995 di apartemennya di Raleigh, North Carolina. 
Mitnick diganjar 46 bulan penjara ditambah 22 bulan karena melakukan kejahatan pada 1989 ketika masih dalam masa pengawasan. Hukuman itu dijatuhkan kepadanya akibat meretas sekitar 40 perusahaan besar sejak sebelum dan selama menjadi buronan. Kevin Mitnick bebas pada 21 Januari 2000 dan tetap dalam pengawasan pihak berwenang hingga 21 Januari 2003. Selama masa pengawasan, ia dilarang menggunakan teknologi komunikasi apa pun, selain telepon rumah. Setelah selesai menjalani masa hukuman, Kevin Mitnick aktif menulis buku untuk membagikan pengalaman serta pengetahuannya. Kini, Mitnick menjadi CEO sekaligus kepala peretas di salah satu perusahaan keamanan jaringan komputer tercanggih di dunia, Mitnick Security Consulting dan KnowBe4. Global Ghost Team miliknya memiliki tingkat keberhasilan 100 persen dalam meretas sistem keamanan. Kevin juga kerap mendemonstrasikan teknik peretasan terbaru untuk membantu meningkatan kesadaran keamanan dalam dunia cyber bagi individu maupun organisasi



9. Linus Torvalds

Linus Benedict Torvalds (lahir 28 Desember 1969) adalah Perekayasawan perangkat lunak  Finlandia yang dikenal sebagai perintis pengembangan karnel Linux. Ia sekarang bertindak sebagai koordinator proyek tersebut. Ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia pendiam membagi-bagikan kode sumber (source code) kernel Linux seukuran disket via internet pada tahun 1991, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai miliaran dolar di kemudian hari. Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, ponsel, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.
 Saat ini Linus meninggalkan posisi menjanjikan di perusahaan semi konduktor Transmeta dan tinggal bersama istri dan 3 anaknya di sebuah bukit di desa di Portland, Oregon, AS, berdekatan dengan markas Open Source Development Labs. Organisasi nirlaba ini diawaki oleh 20-an pemrogram yang punya gairah hampir sama dengan Linus. Mereka terus mengembangkan kernel Linux yang kini berukuran 290-an MegaBytes atau melebihi 9 miliar baris kode. Linux beserta timnya menerima masukan baris-baris kode dari seluruh penjuru dunia, menyortir, menetapkan skala prioritas dan memasukkan gagasan paling brilian ke dalam kernel. LSD sendiri didukung oleh puluhan raksasa IT seperti IBM, HP, Dell dan Sun, baik dari sisi materi maupun sumber daya manusia. Linus bukan orang pertama yang membagi-bagikan kode sumber karena pola ini adalah hal yang biasa pada masa awal tumbuhnya industri komputer. 
Tapi Linus sukses menetapkan standar yang memaksa banyak pengembang ikut membebaskan kode sumber program mereka, mulai dari BSD, Solaris, Suse, Java hingga Adobe. Meski hanya bergaji ratusan ribu dolar pertahun, Linus telah menciptakan banyak multimiliarder dalam industri komputer mulai dari RedHat, Suse, Debian, Mandriva, Ubuntu dan banyak pengembang perangkat lunak sumber terbuka lainnya. Hampir tak ada yang berubah dari Linus. Ketika ia datang terlambat di suatu konferensi IT, ia bahkan tak segan-segan duduk di lantai dengan celana pendek dan sepatu-sandal kesukaannya. Ia bahkan tidak marah tatkala memberikan pidato di mimbar dan diinterupsi oleh beberapa pemrogram BSD yang maju ke depan panggung yang mengklaim bahwa kernel BSD jauh lebih hebat daripada kernel Linux. Ia bahkan tidak segan-segan memakai T-Shirt BSD yang disodorkan pemrotes dan melanjutkan pidatonya. 
Menurut Linus, apa yang dilakukannya hanyalah untuk berbagi. Berbeda dengan Richard M. Stallman yang fanatik dengan konsep free software, Linus hanya menekankan sisi keterbukaan (open), tak peduli apakah kemudian dalam suatu sistem operasi bercampur program free dan proprietary. Setiap kata-kata Linus hampir menjadi sabda di kalangan Linuxer yang menciptakan standar nilai tertentu. Setiap publikasi, pidato, surel, dan siaran persnya selalu ditunggu-tunggu jutaan orang. Di sela kesibukannya, Linus menyempatkan diri bersepeda menuruni bukit dan minum di bar desa. Pada 24 April 2012, Linus terpilih sebagai salah satu dari dua penerima penghargaan Millennium Technology Prize 2012, sebuah penganugerahan sekelas penghargaan Nobel di dunia teknologi



10. Elon Musk

Musk adalah pendiri beberapa perusahaan teknologi populer, termasuk Space x yang bergerak di teknologi antariksa; Tesla Inc. yang bergerak di bidang Otomotif; OpenAI, SolarCity, Neuralink, serta beberapa perusahaan lainnya. Musk menyatakan bahwa dengan perusahaan-perusahaan ini didirikannya dengan tujuan mengubah dunia dan kehidupan manusia termasuk mengurangi Pemanasan global melalui peningkatan produksi dan konsumsi energi terbarukan. Ia juga berharap dapat mengurangi "risiko punahnya umat manusia" dengan meningkatkan teknologi untuk hidup di Planet lain, khususnya di Mars. Elon lahir di Pretoria, Afrika Selatan, dari pasangan ibu Kananda dan ayah Afrika Selatan. Ibunya bernama Maye Musk, seorang model dari Regina, Saskatchewan, Kanada, sementara ayahnya adalah Errol Musk, seorang ahli elektromekanika, pilot, dan juga pelaut.
Ia memiliki seorang adik laki-laki bernama Kimbal (lahir pada 1972) dan adik perempuan, Tosca (lahir 1974). Neneknya berasal dari Britania Raya, sementara kakeknya berasal dari Amerika Serikat. Setelah orang tuanya bercerai pada tahun 1980, Elon tinggal bersama ayahnya di Pretoria.
Sejak kecil, Elon sangat senang membaca dan belajar. Pada usia 10 tahun, ia mulai tertarik dengan mempelajari Teknik komputer. Pada usia 12 tahun, ia belajar Pemograman dan berhasil membuat serta menjual kode komputer pada masalah komputer untuk sebuah gim yang ia beri nama Blastar dengan harga $500. 
Pada 1995, Musk, adiknya Kimbal, dan Greg Kouri mendirikan Zip2, sebuah perusahaan Perangkat lunak web, dengan dana dari Pemodal mulia. Mereka mendirikan perusahaan tersebut di sebuah kantor sewaan kecil di Palo Alto. Perusahaan ini mengembangkan dan memasarkan sebuah "panduan kota" Internet untuk industri penerbitan surat kabar, dengan peta, penunjuk arah dan halaman kuning. Musk mengatakan bahwa sebelum perusahaannya sukses, karena ia tidak dapat membeli apartemen, ia menyewa sebuah kantor dan tidur di sofa dan mandi di YMCA. Ia juga menggunakan komputer bersama dengan adiknyaMusk adalah salah satu pendiri Tesla Motors dan saat ini menjabat sebagai kepala desain produk. Meski begitu, ketertarikan Musk terhadap mobil listrik sudah ada jauh sebelum pendirian Tesla.
Musk memimpin investasi Series A di Tesla Motors yang diinkorporasikan dan didanai 9 bulan sebelumnya oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning. Putaran Series A melibatkan investasi dari grup-grup investor kecil, termasuk SDL Ventures dan Compass Technology Partners. Akibat krisis keuangan 2008 dan pemutusan hubungan kerja di Tesla, Musk terpaksa mengemban tugas-tugas CEO.


11. Jack Ma

Jack Ma (lahir 10 September 1964) merupakan seorang pebisnis berkebangsaan Tiongkok. Dia merupakan pendiri sekaligus Chairman Eksekutif dari Alibaba Groub, perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok. Dia merupakan warga Tiongkok Daratan pertama yang pernah muncul di majalah Forbes dan terdaftar sebagai biliuner dunia. Pada 2015, ia masuk dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia pada urutan ke-22. Jack Ma secara resmi mengundurkan diri dari dewan direksi Alibaba pada 30 September 2019. Sebagai seorang miliader, ternyata Jack Ma dilahirkan dari keluarga ekonomi lemah. Dia dilahirkan di daerah Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Orangtuanya adalah pemusik dan pendongeng tradisional, ayahnya hanya mendapatkan tunjangan pensiunan bulanan sebesar sekitar Rp 500.000 untuk menghidupi keluarganya. Saat umur 12 tahun, Jack Ma sudah tertarik untuk belajar bahasa Inggris, selama delapan tahun masa kecilnya dihabiskan sebagai pemandu wisata di sebuah hotel di dekat Danau Hangzhou, sekitar 160 kilometer dari Shanghai. Waktu itu Tiongkok baru mulai membuka diri dan mulai banyak turis yang datang ke Tiongkok. Hal inilah yang membantu dia lebih terbuka pemikirannya dibandingkan teman-teman seumurnya. 
Selanjutnya dia mendaftar ke Universitas Keguruan Hangzhou, semacam institut keguruan dan ilmu pendidikan. Di sini dia belajar menjadi guru sekolah menengah. Setelah lulus dari Universitas, dengan gelar Sarjana di bidang bahasa Inggris, dia ditugaskan mengajar di universitas. Ketika itu gaji Ma sebulan sebesar 100-120 renminbi, setara dengan Rp 114.000-Rp 142.500 per bulan. Pada tahun 1992., saat perekonomian Tiongkok mulai bertumbuh, dia mencoba melamar di berbagai pekerjaan, akhirnya ia menjadi sekretaris general manager gerai penjual ayam goreng Fried chiken.  Di sinilah ia bekenalan dengan komputer dan internet, dari seorang teman. Ketika dia mencari kata "beer" di mesin pencari Yahoo, dia menemukan kenyataan bahwa tidak ada data tentang Tiongkok. Akhirnya dia tertarik pada komputer dan meminjam uang 2.000 dollar AS dari kerabatnya untuk mendirikan perusahaan komputer. Padahal dia tidak mengerti tentang komputer ataupun surat elektronik, bahkan dia tidak pernah menyentuh papan tik komputer sebelumnya.
Setelah mengenal internet inilah, dia memutuskan untuk memfasilitasi para pedagangan Tiongkok menjual barang ke luar negeri melalui dunia maya, dia mendirikan Alibaba. Sekarang perusahaan yang dia pimpin, Alibaba Group bernilai lebih dari US$ 200 miliar setelah melantai di Bursa New York pada Oktober 2014. 



12. Walt Disney

Lahir di Chicago, Illinois, pada 5 Desember 1901 dengan nama lengkap Walter Elias Disney, dia merupakan putra keempat dari seorang tukang kayu, petani, sekaligus kontraktor bangunan, Elias Disney. Ibunya, Flora Call, merupakan seorang guru sekolah negeri. Saat masih balita, Disney dan keluarganya pindah ke sebuah pertanian di dekat Marceline, Missouri. Walt cilik kemudian mulai bersekolah. Dari situlah, dia menunjukkan bakatnya dalam menggambar dan melukis dengan krayon dan cat air. Ayahnya meninggalkan usaha pertaniannya dan memindahkan keluarganya ke Kansas City pada 1911. Pada musim panas, Disney kerap mengambil pekerjaan sambilan seperti berjualan kudapan dan koran kepada penumpang kereta api. Pamannya, Mike Martin, merupakan seorang ahli mesin yang bekerja di perusahaan kereta api.
 Disney menempuh pendidikan di SMA McKinley, Chicago. Dia mengambil kelas menggambar dan fotografi. Dia juga menjadi kartunis yang berkontribusi untuk koran sekolah. Kembali ke Kansas City, dia bekerja sebagai juru gambar dan pewarnaan di sebuah studio seni komersial. Dia bertemu dengan Ub Iwerks, seorang seniman muda yang berkontribusi besar terhadap kesuksesan awal Disney. Keduanya kemudian memulai sebuah bisnis studio animasi kecil pada 1922. Mereka membuat sketsa kartun animasi hitam putih dengan iringan musik, berjudul Laugh-O-grams. Selain itu, film kisah peri berdurasi 7 menit berjudul Alice in Cartoonland, yang menggabungkan live action dan animasi. 
Namun, seorang distributor film di New York menipu kedua produser muda itu, dan Disney terpaksa mengajukan kebangkrutan pada 1923. Pindah ke California, bersama saudara laki-lakinya, Roy, memproduksi kartun serial Alice. Berkolaborasi dengan Iwerks, dia bereksperimen menciptakan karakter baru, seekor tikus yang ceria, bersemangat, dan nakal, bernama Mickey. Mickey Mouse memulai debutnya pada 1928 dalam film berjudul Steamboat Willie. Seketika itu, karakter hewan pengerat tersebut menjadi bintang. Seluruh tempat dipenuhi berbagai merchandise Mickey Mouse. 
Pada 1929, dalam film The Karnival Kid, Mickey memiliki suara khas yang disuarakan oleh Disney. Selanjutnya, Disney terus menjadi pengisi suara Mickey hingga 1947. Karakter lain terus bermunculan, seperti Minnie Mouse, Pluto, Goofy, dan Donald Bebek. Salah satu film kartun berwarna pertama paling populer berjudul Flower and Trees memenangkan penghargaan bergengsi Academy Awards.


13. Dennis Ricthie

Dennis Ritchie adalah seorang ilmuwan komputer yang paling terkenal karena karyanya dengan Kenneth Thompson dalam menciptakan UNIX, sistem operasi komputer. Ritchie juga melanjutkan untuk mengembangkan pemrograman komputer tingkat tinggi dan sangat populer bahasa C. Untuk pekerjaan mereka pada sistem operasi UNIX, Ritchie dan Thompson dianugerahi Turing Award bergengsi oleh Association for Computer Machinery (ACM) pada tahun 1983.
Dennis Ritchie MacAlistair lahir di Bronxville, New York, pada 9 September 1941, dan dibesarkan di New Jersey, di mana ayahnya, Alistair Ritchie, bekerja sebagai seorang insinyur sistem switching untuk Bell Laboratories. Ibunya, Jean McGee Ritchie, seorang ibu rumah tangga. Ritchie pergi ke Harvard University, di mana ia menerima gelar BS dalam Fisika pada tahun 1963. Namun, ia menghadiri kuliah pada operasi sistem komputer Harvard, yang saya Univac, memimpin dia untuk mengembangkan minat dalam komputasi di awal tahun 1960. Setelah itu, Ritchie menghabiskan cukup banyak waktu di dekat Massachusetts Institute of Technology (MIT), di mana banyak ilmuwan yang mengembangkan sistem komputer dan perangkat lunak. Pada tahun 1967 Ritchie mulai bekerja untuk Bell Laboratories. Pekerjaan Ritchie meningkat hubungannya dengan dunia pemrograman, dan di akhir 1960-an ia mulai bekerja dengan Departemen Riset Ilmu Komputer di Bell. Di sinilah ia bertemu dengan Kenneth Thompson. Gaya hidup Ritchie di Bell adalah seorang guru komputer yang khas: ia telah dikhususkan untuk karyanya. 
Dia menunjukkan ke kantor yang berantakan di Murray Hill, New Jersey, sekitar tengah hari setiap hari, bekerja sampai pukul tujuh malam, dan kemudian pulang ke rumah untuk bekerja lagi. Sistem komputer di rumah terhubung pada jalur pribadi yang didedikasikan untuk sebuah sistem di Bell Labs, dan ia sering bekerja di rumah sampai tiga pagi. Bahkan di awal 1990-an, setelah ia menjadi seorang manajer di Bell Labs, kebiasaan karyanya tidak berubah secara substansial. “Ini masih cenderung menjadi semacam terlambat, tapi tidak begitu terlambat,” kata Ritchie Patrick Moore dalam sebuah wawancara. “Itu tergantung pada apa yang rapat dan sebagainya yang saya miliki.”
Pada akhir 1990, Ritchie menjadi kepala Computing Teknik Departemen Penelitian di Bell Labs, memberikan kontribusi aplikasi dan mengelola pengembangan sistem operasi terdistribusi. Dia telah menerima beberapa penghargaan atas kontribusi untuk pemrograman komputer, termasuk penghargaan Turing ACM pada tahun 1983, yang ia berbagi dengan Thompson.



14. Anders Hejlsberg

Hejlsberg lahir di Kopenhagen , Denmark, 21 Desember 1960, dan belajar Teknik Listrik di Technical University of Denmark . Sementara di universitas pada tahun 1980, ia mulai menulis program untuk komputer mikro Nascom , termasuk kompiler Pascal yang awalnya dipasarkan sebagai Perangkat Lunak Label Biru Pascal untuk Nasxom-2 . Namun, dia segera menulis ulang untuk CP/M dan DOS , memasarkannya pertama sebagai Compas Pascal dan kemudian sebagai PolyPascal .
 Kemudian produk tersebut dilisensikan ke Borland, dan diintegrasikan ke dalam IDE untuk menjadi sistem Turbo Pascal . Turbo Pascal bersaing dengan PolyPascal. Kompiler itu sendiri sebagian besar terinspirasi oleh kompiler "Tiny Pascal" dalam " Algorithms + Data Structures = Program " Niklaus Wirth , salah satu buku ilmu komputer paling berpengaruh saat itu. Di tangan Borland, Turbo Pascal menjadi salah satu kompiler Pascal yang paling sukses secara komersial. Hejlsberg tetap bersama PolyData sampai perusahaan mengalami tekanan keuangan dan pada tahun 1989 dia pindah ke California untuk menjadi Chief Engineer di Borland. 
Selama ini dia mengembangkan Turbo Pascal lebih jauh dan menjadi kepala arsitek untuk tim yang memproduksi Borland , yang menggantikan Turbo Pascal. Pada tahun 1996, Hejlsberg meninggalkan Borland dan bergabung dengan Microsoft  . Salah satu pencapaian pertamanya adalah bahasa pemrograman J++ dan Windows Foundation Classes, dia juga menjadi Microsoft Distinguished Engineer dan Technical Fellow . Sejak tahun 2000, dia menjadi arsitek utama tim yang mengembangkan bahasa C#. Pada 2012 Hejlsberg mengumumkan proyek Microsoft baru, Typescript , superset dari Javascript . Hejlsberg menerima Programming Award 2001 untuk karyanya pada Turbo Pascal, Delphi, C# dan Microsoft. Bersama dengan Shon Katzenberger , Scott Wiltamuth , Todd Proebsting , Erik Meijer , Peter Hallam , dan Peter Sollich, Anders dianugerahi Technical Recognition Award for Outstanding Technical Achievement untuk karya mereka dalam bahasa C# pada tahun 2007.



15. Samuel Morse

Samuel Finley Breese Morse (27 April 1791–2 April 1872) terkenal sebagai penemu telegraf dan Kode Morse , tetapi yang sebenarnya ingin dia lakukan adalah melukis. Dia adalah seorang seniman mapan ketika minat mudanya pada elektronik muncul kembali, yang mengarah ke penemuan komunikasi yang mengubah umat manusia sampai dibayangi oleh telepon, radio, televisi, dan akhirnya internet. Samuel FB Morse lahir pada 27 April 1791, di Charlestown, Massachusetts, anak pertama dari ahli geografi terkenal dan pendeta Kongregasi Jedidiah Morse dan Elizabeth Ann Finley Breese. Orang tuanya berkomitmen untuk sekolahnya dan iman Calvinis. Pendidikan awalnya di Akademi Phillips di Andover, Massachusetts, tidak istimewa, kecuali ketertarikannya pada seni. Dia selanjutnya mendaftar di Universitas Yale (sekarang Universitas Yale) pada usia 14 tahun, di mana dia fokus pada seni tetapi menemukan minat baru dalam mata pelajaran kelistrikan yang jarang dipelajari. Dia mendapatkan uang dengan melukis potret kecil teman, teman sekelas, dan guru sebelum lulus pada tahun 1810 dengan penghargaan Phi Beta Kappa.
 Dia kembali ke Charlestown setelah kuliah. Terlepas dari keinginannya untuk menjadi pelukis dan dorongan dari pelukis Amerika terkenal Washington Allston, orang tua Morse ingin dia menjadi magang penjual buku. Dia menjadi juru tulis untuk Daniel Mallory, penerbit buku ayahnya di Boston. Setahun kemudian, orang tua Morse mengalah dan membiarkannya berlayar ke Inggris bersama Allston. Dia menghadiri Royal Academy of Arts di London dan menerima instruksi dari pelukis kelahiran Pennsylvania, Benjamin West. Morse berteman dengan penyair Samuel Taylor Coleridge , beberapa pelukis ulung, dan aktor Amerika John Howard Payne.
Dia mengadopsi gaya lukisan "romantis" yang menampilkan karakter heroik dan peristiwa epik. Pada tahun 1812, patung plesternya "The Dying Hercules" memenangkan medali emas di pameran Adelphi Society of Arts di London, dan lukisannya dengan subjek yang sama mendapat pujian kritis di Royal Academy.
Pada musim gugur tahun 1835, Morse membuat telegraf rekaman dengan pita kertas bergerak dan mendemonstrasikannya kepada teman dan kenalan. Tahun berikutnya dia mendemonstrasikan prototipenya kepada seorang profesor sains di universitas. Selama beberapa tahun berikutnya, Morse mendemonstrasikan penemuannya kepada teman, profesor, komite Dewan Perwakilan Rakyat, Presiden Martin Van Buren, dan kabinetnya.
 Dia mengambil beberapa mitra yang membantu ilmu dan pembiayaan, tetapi karyanya juga mulai menarik pesaing. Pada 28 September 1837, Morse memulai proses paten untuk telegraf. Pada bulan November dia dapat mengirim pesan melalui kabel sepanjang 10 mil yang diatur pada gulungan di ruang kuliah universitas. Bulan berikutnya, setelah menyelesaikan lukisan yang sedang dikerjakannya, Morse mengesampingkan karya seninya untuk mencurahkan perhatian penuh pada telegraf.



16. Sergey Brin

Sergey Mikhailovich Brin lahir di Moskow, Uni Soviet, 21 Agustus 1973 adalah seorang pengusaha Amerika. Brin mempelajari ilmu komputer dan matematika sebelum mendirikan Google dengan Larry Page. Brin adalah presiden teknologi pada Google dan mempunyai perkiraan kekayaan $18.7 milyar, yang membuatnya menjadi orang nomor 26 terkaya di dunia.
Sergey lahir  dari sebuah keluarga Yahudi. Ayahnya yang bernama Mikhail Brin dan ibunya Evgenia Brin adalah ahli matematika lulusan Moscow State University. Pada tahun 1979, ketika Brin berumur enam tahun, keluarganya pindah ke Amerika Serikat.
Sebagai anak ahli matematika, Sergey mengenyam pendidikan yang komplit. Pendidikan dasar  dia  dapat di sekolah elit Paint Branch Montossori, Adelphi, Maryland. Kemudian melanjutkan ke pendidikan menengah di Eleanor Roosevelt High School. Setelah lulus tahun 1990, Sergei melanjutkan ke jurusan ilmu komputer dan matematika di University of Maryland, College Park. Sergei meraih gelar Bachelor of Science pada tahun 1993. Lalu melanjutkan pada tingkat master di Stanford University Selain itu, ia juga sempat belajar bidang bisnis hingga menyabet gelar MBA dari IE Bussiness School.
Sergey Brin menggeluti dunia informasi dan komunikasi selama menjadi mahasiswa di Stanford. Brin menunjukkan ketertarikannya pada internet tak lama setelah diterima di Stanford. Dia menulis banyak paper yang membahas tentang data-mining dan pattern extraction. Dia juga menulis software yang dapat mengubah Text menjadi HTML untuk memudahkan tugas-tugasnya.
Di Stanford, ia bertemu Larry Page tahun 1995 yang memiliki ketertarikan sama dalam bidang internet.  Dari sinilah search engine Google lahir. Page dan Brin kemudian bahu membahu, bekerja sama mendalami, menuangkan ide  hingga tercetuslah gagasan mengenai mesin pencari (search engine) untuk menemukan data-data, situs dan halaman web yang ada di dunia maya. Sergey dan Larry kemudian menulis sebuah karya berjudul "The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine". Karya ini ditengarahi sebagai pondasi berdirinya perusahaan mesin pencari yang mereka beri nama google.



17. Steve Mozniack

Steve Wozniak , dengan nama Stephen Gary Wozniak , (lahir 11 Agustus 1950, San Jose , California , AS), insinyur elektronik Amerika, salah satu pendiri, dengan Steve Jobs , dari Apple Computer , dan perancang komputer pribadi pertama yang sukses secara komersial. 
Selama tahun-tahun ini, Wozniak merancang komponen perangkat keras baru, seperti floppy disk drive 3,5 inci untuk Apple II, dan berbagai komponen sistem operasi Apple dan aplikasi perangkat lunaknya. Pekerjaan ini berakhir pada tahun 1981 ketika dia menabrakkan pesawat kecilnya, meninggalkannya untuk sementara dengan amnesia traumatis (tidak dapat membentuk ingatan jangka panjang baru), dan dia terpaksa menjalani cuti panjang . Dia segera memutuskan untuk kembali ke Berkeley, dengan nama samaran Rocky Clark, untuk menyelesaikan kursus ilmu komputer dan teknik elektro yang diperlukan untuk mendapatkan gelar tersebut. Meskipun dia keluar lagi, dia akhirnya diberi pujian atas pekerjaannya di Apple, dan sekolah memberinya gelar sarjana gelar sarjana teknik elektro pada tahun 1987.
Wozniak kembali ke Apple pada tahun 1982, meskipun dia menolak upaya untuk melibatkannya dalam manajemen. Dia akhirnya pensiun sebagai karyawan aktif pada tahun 1985, segera setelah dianugerahi, bersama dengan Jobs, National Medal of Technology oleh US Pres. Ronald W. Reagan . Wozniak menghabiskan dekade berikutnya terlibat dalam kegiatan filantropis, terutama yang melibatkan pendidikan anak-anak, dan dalam pekerjaan sukarela mengajar kelas pengayaan komputer untuk praremaja. Meskipun Wozniak setengah pensiun setelah meninggalkan Apple, dia mengikuti dunia komputasi dengan mendanai berbagai usaha bisnis dan kadang-kadang menjabat sebagai penasihat atau anggota dewan untuk perusahaan yang berbeda. Pada tahun 2009 ia menjadi kepala ilmuwan diFusion-Io, sebuah perusahaan Amerika yang memproduksi perangkat penyimpanan solid-state berkapasitas tinggi. Wozniak menjabat sebagai dewan direksi perusahaan ketika dia memutuskan untuk menjadi karyawan penuh waktu. Setelah Fusion-Io dijual ke SanDisk pada tahun 2014, Wozniak keluar dari perusahaan untuk menjadi kepala ilmuwan diData Primer, yang terlibat dalam virtualisasi data, bisnis itu ditutup pada 2018.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perintah untuk mengetahui komponen hardware pada Linux

Sejarah Linux

Sejarah Perkembangan Komputer