Pengertian Dari Bagian-Bagian Scrope Pada Linux

1. NTP (Network Time Protocol) 

Network Time Protocol (NTP) merupakan protocol yang digunakan untuk melakukan sinkronisasi waktu pada sistem komputer dan jaringan. Proses sinkronisasi dilakukan di dalam jalur komunikasi data menggunakan protocol TCP/IP dan menggunakan port komunikasi User Datagram Protocol (UDP) 123.

NTP ini aplikasi berbasis internet protocol yang berjalan dalam jaringan internet tanpa henti sedikitpun. NTP dikembangkan pada 1984 oleh David L.Mills yang berasal dai Universitas Delaware.

Sedangkan NTP Server adalah sebuah server yang melakukan sinkronisasi waktu terhadap sumber waktu yang akurat dan metransmisikan paket informasi waktu tersebut kepada komputer client. 

Fungsinya :

Fungsi dari NTP adalah mengatur dan menyesuaikan (sinkronisasi) waktu antara komputer server dan komputer client dalam jaringan. 


2. Repository

Repository merupakan sekumpulan paket-paket software alias program untuk suatu sistem operasi yang dipakai untuk menunjang kinerja dari suatu software, program dan sebagainya yang didapatkan di situs paket-paket tersebut. 

Bisa dibilang Repository ini merupakan paket-paket khusus untuk suatu sistem operasi yang kemudian paket-paket tersebut di install untuk mendapat kinerja lebih baik dari suatu sistem operasi.  

Fungsinya :

Fungsi dari Repository ini yaitu sebagai penujang kinerja dari sebuah sistem operasi, program, aplikasi dan sebagainya yang didapat dari Server Mirror (penyedia file Repository), CD/DVD dan media penyimpanan lainnya. Kemudian dalam sebuah sistem operasi Linux terdapat berbagai distro yang telah tersedia. Karena banyaknya distro yang bertebaran, maka dibuatkanlah yang namanya "Repository". Sehingga paket-paket tersebut tidak tercampur dangan paket distro lain.

Jadi bisa disimpulakan bahwa Repository itu merupakan paket-paket yang dikhususkan serta disediakan untuk di install oleh beberapa macam Distro Linux. 


3. Swap

Swap merupakan ruang pada harddisk yang dijadikan ruang virtual memory yang digunakan ketika komputer/laptop membutukan lebih banyak memory. Dalam ini artian partisi dengan file system Swapini bekerja sebagai cadangan, apabila RAM yang digunakan penuh. Jadi Swap ini akan memberi pertolongan jika RAM kita yang kehabisan ruang kosong. 

Fungsinya :

Swap ini akan sangat berguna untuk komputer yang memiliki RAM berkapasitas minim. Fungsi ini mirip dengan fitur paging files pada OS jendela.  Swap juga digunakan untuk menyapan data-data  yang jarang digunakan di RAM. 

Adapun fungsi yang lainnya yaitu, 

  1. Memory tambahan bagi aplikasi yang sedang berjalan.
  2. Hibernasi.
  3. Keadaan tak terduga. 
  4. Mengoptimalkan penggunaan memory.
  5. Mengoptimalkan kinerja Swap.


4. VDO (Virtual Data Optimezer) 

Virtual Data Optimizer (VDO) adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk mengoptimalkan penyimpanan data virtual. VDO bekerja dengan mengkompresi, mengecilkan, dan mengubah bentuk data virtual sebelum disimpan di dalam disk, sehingga mengurangi ukuran data yang disimpan dan meningkatkan efisiensi penyimpanan. 

Fungsinya :

  1. VDO dapat digunakan dengan berbagai jenis sistem virtualisasi seperti KVM, VMware, dan Hyper-V. VDO juga dapat digunakan dengan berbagai jenis sistem operasi seperti Linux, Windows, dan macOS.
  2. VDO sangat berguna dalam mengoptimalkan penyimpanan data virtual dan memungkinkan penyimpanan data lebih efisien.
  3. VDO juga dapat meningkatkan kinerja sistem karena mengurangi jumlah data yang harus dibaca dan ditulis dari disk. Namun, VDO mungkin memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengoptimalkan data dan dapat meningkatkan beban prosesor.


5. Tuned Profile

Tuned adalah fitur linux yang memantau sistem dan mengoptimalkan kinerja dibawah beban kerja tertentu. Tuned menggunakan profile untuk melakukan ini. Profile tersebut adalah seperangkat aturan yang menentukan paramenter sistem tertentu seperti pengaturan disk, paramenter kernel, pengaturan pengoptimalan jaringan, dan banyak aspek sistem lainnya. 


6. Selinux

SELinux (security enhaned linux) itu merupakan salah satu peningkatan keamanan dari sebuah sistem operasi berbasis linux. Keamanan ini berguna untuk membedakan antara user root dengan user bersifat terbatas. Security ini juga yang akan mengatur file permission write, executable, read (membuat, menjalankan, membaca). 

Aplikasi mendasar dari SELinux ini adalah layanan FTP(file transfer protocol) dan HTTP (hyper text transfer protocol). Kalau dalam proses tradisional user langsung dihandle oleh daemon dari FTP dan HTTP, maka dengan penerapan SELinux ini user linux dipetakan ke user SELinux, kemudian SELinux akan menentukan boleh dan tidaknya akses FTP dan HTTP. Jadi SELinux ini memberi security tambahan antara user dengan proses. 

SElinux memiliki 3 mode yaitu:

  1. Enforcing > enforcing ini merupakan setting keamanan yang paling ketat. 
  2. Permissive > setting ini merupakan setting keamanan yang longgar. 
  3. Disable > setting ini merupakan setting untuk mematikan SELinux. 

7. Crontab

Cron berasal dari Yunani yaitu chronos yang artinya adalah waktu. Cron adalah daemon yang berfungsi untuk menjadwalkan tugas secara otomatis dengan interval tertentu di sistem operasi linux. Tugas ini disebut juga cron jobs dan merupakan hal dasar untuk mengotomatiskan sistem administrasi. 

Crontab juga adalah kumpulan file semua skrip yang menentukan jadwal cron jobs. Setiap pengguna dapat menjalankan perintah crontab dan memiliki file crontab sendiri, file crontab setiap pengguna dapat dilihat di "/var/spool/cron/crontabs". Namun file crontab tidak dapat diedit secara langsung, tapi harus menggunakan perintah "crontab -e".

Fungsinya :

Crontab dapat digunakan untuk backup secara otomatis, sinkronisasi files, penjadwalan otomatis, dan lain-lain. 


8. Auto Fs

Aoutofs adalah sebuah aplikasi program yang digunakan untuk me-mount direktori secara otomatis. Automount hanya akan melakukan proses mounting ketika diperlukan saja, dan akan me-unmount jika tidak diperlukan atau tidak aktif. 

Oleh karena itu, aoutomounting NFS atau Samba share dapat menghemat bandwitch dan menawarkan kinerja yang lebih baik secara keseluruhan dibandingkan dengan melakukan mount statis melalui file fstab.


9. Journal

Journal adalah komponen dari system. Ini adalah lokasi terpusat untuk semua pesan yang dicatat oleh komponen yang berbeda dapam sistem linux yang diaktifkan oleh system. Ini termasuk pesan kernel dan boot, pesan yang yang berasal dari syslog, atau layanan yang berbeda. Journal dikendalikan oleh daemon system-journal. 


10. Container

Definisi Container adalah sejenis software yang membahas dan mengisolasi aplikasi secara virtual untuk mempermudah software deployment. Berbeda dengan konsep tradisional Virtual Machine, Container tidak membutuhkan dedicated operating system (OS kernel) tetapi container kernel dapat dipergunakan secara bersamaan. 

Container juga merupakan paket software yang ringan, mandiri, dan dapat dieksekusi. Paket container mencakup semua yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi kode, runtime, alat sistem, pustaka sistem, dan pengaturan. 


11. Service Management System

System and service Management merupakan sistem yang mengatur sumber daya sistem, server daemon, dan proses lainnya baik pada saat mulai boot dan juga pada sistem berjalan. 

Proses yang menunggu atau berjalan di Background yang melakukan berbagai macam tugas disebut Daemon. Pada dasarnya daemon mulai berjalan pada saat boot dan biasanya diakhiri dengan huruf "d". Pada Redhat Enterprise Linux 7, sistem dirancang untuk menggantikan unit proses. 


12. Firewall

Firewall adalah sistem keamanan di komputer, dimana melindungi sebuah jaringan agar aman dari ancaman yang ada di internet. 

IPTables adalah tools firewall di linux yang bisa digunakan untuk memfilter atau menyaring lalu lintas jaringan yang masuk, keluar dan melewati server. Kita juga bisa menggunakan IPTables ini untuk mengelola jenis paket, port, source address, destination address dan lainnya. 


!!SEMOGA BERMANFAAT!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perintah untuk mengetahui komponen hardware pada Linux

Sejarah Linux

Sejarah Perkembangan Komputer